Nilai-Nilai Kepemimpinan Pendidikan Islam Dalam Filsafat Stoikisme: Analisis Terhadap Buku Filosofi Teras Karya Henry Manampiring

Nilai-Nilai Kepemimpinan Pendidikan Islam Dalam Filsafat Stoikisme

Analisis Terhadap Buku Filosofi Teras Karya Henry Manampiring

Authors

  • Ziyadul Ifdhal Ghazali Sekolah Tinggi Agama Islam Darul Ulum Banyuanyar

DOI:

https://doi.org/10.58223/al-abshar.v2i2.96

Keywords:

Filsafat Stoikisme, Kepemimpinan Pendidikan Islam, Filosofi Teras

Abstract

Pemimpin atau kepemimpinan merupakan salah satu instrumen penting dan vital dalam sebuah organisasi, tidak terkecuali di lembaga pendidikan Islam. Banyak sekali penelitian yang dilakukan dan berakhir pada kesimpulan jika kepemimpinan adalah ruh organisasi yang menentukan berhasil tidaknya sebuah organisasi dalam mencapai tujuannya. Filsafat stoikisme adalah aliran filsafat tentang bagaimana cara menghadapi berbagai persoalan dalam kehidupan dan cara bagaimana meraih kebahagiaan dalam hidup melalui pengendalian diri. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif studi kepustakaan dan dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Penelitian ini berhasil mendapatkan kesimpulan jika teknik-teknik pengendalian diri dalam filsafat stoikisme selaras dengan teori-teori kepemimpinan khususnya dalam teori kepemimpinan modern. Pemimpin sebagai sosok sentral di lembaga pendidikan Islam harus memiliki ketenangan dan pengendalian diri dalam menghadapi berbgai problematika dalam dunia pedidikan. Terdapat lima teknik pengendalian diri dalam filsafat stoikisme, yaitu nature (hidup selaras dengan alam), dikotomi kendali, premiditatio malorum, amor fati, dan memento mori yang relevan dan dapat diimplementasikan dalam kepemimpinan pendidikan Islam.

References

Darmalaksana, W. (2020). Metode Penelitian Kualitatif Studi Pustaka dan Studi Lapangan. April, 1–6.

Fauzi, A. (2018). Emotional Intelligence Dan Perilaku Kepemimpinan Pendidikan Islam. Al-Tanzim : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 2(2), 114–128. https://doi.org/10.33650/al-tanzim.v2i2.393

Hidayat. (2009). Pengendalian Diri Salah Satu Keterampilan Kecerdasan Emosional. II(1).

Holiday, R. (2016). The Daily Stoic : 366 Meditations on Wisdom, Perseverance, and the Art of Living. Pertofolio.

Kumparan. (2022). Arti Memento Mori dalam Seni yang Berkaitan dengan Kematian. Kumparan. https://kumparan.com/berita-hari-ini/arti-memento-mori-dalam-seni-yang-berkaitan-dengan-kematian-1zIP4nqzMBi/3

Langeningtias, U., Ulfah, N., & Novitasari, A. (2021). Kepemimpinan Pendidikan Menurut Prespektif Al-Qur’an. Jurnal Pendidikan Indonesia, 2(8), 1453–1464. https://doi.org/10.36418/japendi.v2i8.255

Manampiring, H. (2022). Filosofi Teras. Penerbit Buku Kompas.

Marno, & Supriyatno, T. (2013). Manajemen dan Kepemimpinan Pendidikan Islam. Refika Abditama.

Muzairi, Zuhri, H., Abror, R. H., & Faiz, F. (2014). Metodologi Penelitian Filsafat. FA Press.

Pandiangan, P. (2021). Buku Kecil Stoikisme. https://paulinus.net.

Purwanto, N. (2009). Administrasi dan Supervisi Pendidikan. PT Remaja Rosdakarya.

Qomar, M. (2007). Manajemen Pendidikan Islam. Penerbit Erlangga.

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Pendidikan. Alfabeta.

Tinambunan, E. (2015). Patrologi II (Filsarat Plato-Stoa). In Filsafat (Vol. 2015).

Downloads

Published

2023-12-29

How to Cite

Ghazali, Z. I. (2023). Nilai-Nilai Kepemimpinan Pendidikan Islam Dalam Filsafat Stoikisme: Analisis Terhadap Buku Filosofi Teras Karya Henry Manampiring. Al-Abshar: Journal of Islamic Education Management, 2(2), 156–175. https://doi.org/10.58223/al-abshar.v2i2.96

Issue

Section

Articles
Loading...