Revitalisasi Tradisi Khotmil Qur’an sebagai Sarana Internalisasi Nilai-Nilai Keagamaan di Masyarakat
DOI:
https://doi.org/10.58223/al-ridha.v3i1.429Keywords:
community service, Khotmil Qur’an, Islamic understanding, cultural da'wah, Qur’anic valuesAbstract
Community service is a fundamental pillar of the Tri Dharma of higher education, playing a strategic role in bridging academic knowledge with societal realities. This initiative aims to provide concrete contributions through the practical application of religious knowledge that resonates with local cultural contexts. One such effort is reflected in the preservation and revitalization of the Khotmil Qur’an tradition within the community. More than a ceremonial practice, this tradition embodies educational, spiritual, and cultural values that holistically shape religious character. Using a participatory approach, the program actively involves religious leaders, youth, and members of majelis taklim (Islamic study groups) to foster an inclusive and transformative religious atmosphere. The focus lies on integrating routine Qur’anic recitation with contextual interpretation of its meanings, enabling the community not only to read the Qur’an but also to internalize and apply its teachings in daily life. The results of the program show that the Khotmil Qur’an tradition effectively raises collective awareness of the importance of Qur’anic values in reinforcing social ethics, building community solidarity, and strengthening spiritual connections with God. This community service project demonstrates that Khotmil Qur’an can serve as a powerful medium for grounding Islamic teachings in ways that are contextual, practical, and relevant to modern life. Therefore, its continuous preservation deserves support as part of a broader cultural da'wah strategy, aligned with the spirit of Islam as a mercy to all creation.
References
Hasan, M. (2018). Tradisi Khotmil Qur’an sebagai Upaya Internalization Nilai-Nilai Religius dalam Masyarakat Pedesaan. Jurnal Ilmu Dakwah, 38(2), 115–130. https://doi.org/10.24014/jid.v38i2.6789
Nurhalimah, S. (2020). Kajian Tafsir Al-Qur’an dalam Meningkatkan Kesadaran Sosial Masyarakat Muslim. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 8(1), 45–56. https://doi.org/10.21580/jpai.2020.8.1.4732
Hidayati, N., & Kurniawan, A. (2021). Penguatan Nilai Keislaman Melalui Program Pengabdian Berbasis Living Qur’an di Masyarakat. Al-Tadabbur: Jurnal Kajian Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir, 6(2), 132–147. https://doi.org/10.31332/atdb.v6i2.3554
Subhan, M. (2019). Peran Perguruan Tinggi dalam Meningkatkan Literasi Keagamaan di Komunitas Marginal. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 22–30. https://doi.org/10.20414/jpkm.v4i1.2300
Fahrudin, A. (2022). Model Dakwah Partisipatif dalam Pengembangan Masyarakat Islam Perdesaan. Jurnal Dakwah dan Komunikasi, 5(1), 77–94. https://doi.org/10.25029/jdk.v5i1.4120
Rahmawati, S. (2021). Living Qur’an: Sebuah Pendekatan Baru dalam Studi Al-Qur’an Kontemporer. Jurnal Ushuluddin, 29(2), 98–111. https://doi.org/10.24014/jush.v29i2.12653
Qomar, M. (2010). Manajemen Pendidikan Islam: Strategi Baru Pengelolaan Lembaga Pendidikan Islam. Jakarta: Erlangga.
Muhaimin. (2011). Paradigma Pendidikan Islam: Upaya Menyelesaikan Problematika Umat. Jakarta: Kencana.
Salim, A., & Yusran, L. H. (2020). Metode penelitian pengabdian masyarakat: Pendekatan partisipatif dan kolaboratif. Jurnal Abdimas Madani, 1(2), 85–96. https://doi.org/10.24014/abdimadani.v1i2.10234
Creswell, J. W. (2014). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches (4th ed.). Thousand Oaks, CA: Sage Publications.
Abdullah, M. A. (2016). Islam sebagai ilmu: Epistemologi, metodologi dan etika dalam studi Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Abdullah, M. A. (2017). Islam sebagai Ilmu: Epistemologi, Metodologi, dan Etika. Yogyakarta: ICRS.
Aulia, Z. (2024). Dampak Positif Rutinitas Khotmil Qur’an terhadap Santri, Pesantren, dan Masyarakat: Studi Living Qur’an di PPMQ Al-Azhar Jombang (Skripsi S1, IAIN Kediri).
Azra, A. (2017). Islam Nusantara: Sejarah sosial intelektual Islam di Indonesia. Jakarta: Kencana.
Akmal, N., El Yunusi, Y. M., Hardyansah, R., Putra, A. R., Darmawan, D., Masnawati, E., & Hariani, M. (2024). Pendampingan Baca Al Qur’an: Penyelenggaraan Kegiatan Tahsin Tilawah Al Qur’an sebagai Upaya Penyempurnaan Bacaan Santri. Pelayanan Unggulan: Jurnal Pengabdian Masyarakat Terapan, 1(2), 6–17.
Azra, A. (2002). Paradigma Baru Pendidikan Nasional. Jakarta: Kompas.
Bruinessen, M. van. (1995). Kitab Kuning, Pesantren dan Tarekat. Bandung: Mizan.
Departemen Agama RI. (2005). Al-Qur’an dan Terjemahannya. Jakarta: Departemen Agama Republik Indonesia.
Desi, A. (2022). Implementasi Tradisi Khotmil Qur’an sebagai Media Dakwah di Desa Gilih Karang Jati Lampung Tengah (Tesis Diploma, UIN Raden Intan Lampung).
Muhaimin. (2013). Pengembangan kurikulum pendidikan agama Islam di sekolah, madrasah dan perguruan tinggi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Muhaimin, A. (2018). Nuansa Keislaman dalam Budaya Lokal. Malang: UIN Press
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Al-Ridha: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
