Penyelesaian Sengketa Kepemilikan Atas Tanah Antara Para Pemegang Hak
DOI:
https://doi.org/10.58223/syura.v1i2.87Keywords:
land disputes, Rights HoldersAbstract
Various issues of land disputes in Indonesia often cause polemics that drag on in social life, moreover land is a natural resource that has high value. The Basic Agrarian Law is the basis for legal protection which also creates derivative regulations to resolve land cases. The information in the certificate of land rights must match the physical data and juridical data recorded in the measurement letter and the land book concerned. This clarity and consistency provides legal certainty and prevents ambiguity. In essence, the principles of justice and legal certainty are the main ones and must be given to the community, especially to the disputing parties. This study discusses efforts to resolve land ownership disputes. Using normative research methods, land dispute resolution begins with administrative procedures for government agencies, in this case by the National Land Agency, through mediation, to litigation by the General Court and the Arbitration Board.
Keywords: Land Disputes, Rights Holders.
References
Arifin, B., & Desi, A. (2017). Sertifikat Sebagai Alat Pembuktian Yang Kuat Dalam Hubungannya Dengan Sistem Publikasi Pendaftaran Tanah. UIR Law Review, 1(02),127–136. http://journal.uir.ac.id/index.php/uirlawreview/article/view/952
Dr. Isnaini, SH, M. H., & Anggreni A. Lubis, SH, M. H. (2022). Hukum Agrari : Kajian Komprehensif.
Lestari, S. (2022). Jurnal Pendidikan dan Konseling. Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 4, 1349–1358.
NINGRUM, H. R. S. (2014). Analisis Hukum Sistem Penyelesaian Sengketa Atas Tanah Berbasis Keadilan. Jurnal Pembaharuan Hukum, 1(2), 219. https://doi.org/10.26532/jph.v1i2.1481
Nur Hayati. (2016). Peralihan Hak Dalam Jual Beli Hak Atas Tanah (Suatu Tinjauan Terhadap Perjanjian Jual Beli dalam Konsep Hukum Barat dan Hukum Adat dalam Kerangka Hukum Tanah Nasional). Lex Jurnalica, vol.13, 278–289.
Pangemanan, E. (2013). Upaya Penyelesaian Sengketa Kepemilikan Hak Atas Tanah. Lex Privatum, 1(4), 17–28.
Puspadewi, A. (2022). Percepatan Penyelesaian Kasus Pertanahan Sebagai Salah Satu Tujuan Pengelolaan Pertanahan. Repertorium: Jurnal Ilmiah Hukum Kenotariatan, 11(21), 60–69. https://doi.org/10.28946/rpt.v11i1.1723
Sahnan, S., Arba, M., & Suhartana, L. W. P. (2019). Kewenangan Badan Pertanahan Nasional Dalam Penyelesaian Sengketa Pertanahan. Jurnal IUS Kajian Hukum Dan Keadilan, 7(3), 436. https://doi.org/10.29303/ius.v7i3.714
Sappe, S., Latturete, A. I., & Uktolseja, N. (2021). Hak Pakai Atas Tanah Hak Milik dan Penyelesaian Sengketa. Batulis Civil Law Review, 2(1), 78. https://doi.org/10.47268/ballrev.v2i1.560
Suarti, E. (2019). Asas Keseimbangan Para Pihak Dalam Kontrak Jual Beli Tanah. Doctrinal, 4(1), 976–987. https://jurnal.um-palembang.ac.id/doktrinal/article/view/1865
Surizki, F. (2004). EFEKTIFITAS PELAKSANAAN SIDANG LAPANGAN DALAM PENYELESAIAN SENGKETA DUALISME KEPEMILIKAN HAK ATAS TANAH PADA PERADILAN UMUM. 1, 1–14.
Syifawaru, A. S., Pawennei, M., & Fadil, A. (2022). Journal of Lex Generalis ( JLS ). Journal of Lex Generalis (JLS), 3(2), 148–166.
Dr. Isnaini, SH, M. Hu., and M. Hu. Anggreni A. Lubis, SH. 2022. Hukum Agrari : Kajian Komprehensif.
ntiman Nae, Fandri. 2013. “Kepastian Hukum Terhadap Hak Milik Atas Tanah Yang Sudah Bersertifikat.” Lex Privatum 1(1):153203.
Mahmud Marzuki, Peter. 2019. Penelitian Hukum. Edisi Revisi, Jakarta: Kencana.
Fadhil Yazid. 2020. Pengantar Hukum Agraria.
Kartiwi, Mulia, Sekolah Tinggi, and Hukum Garut. 2020. “PERAN PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH DALAM MEMINIMALISIR SENGKETA TANAH.” 2(1).
Mayasari, I. Dewa Ayu Dwi, and Dewa Gde Rudy. 2021. “Analisis Analisis Yuridis Tentang Proses Mediasi Dalam Alternatif Penyelesaian Sengketa Tanah Adat Di Bali.” Kertha Wicaksana 15(2):90–98. doi: 10.22225/kw.15.2.2021.90-98.
Sukmawati, Putu Diva. 2022. “Hukum Agraria Dalam Penyelesaian Sengketa Tanah Di Indonesia.” Jurnal Ilmu Hukum Sui Generis 2(2):89–95.
Yusrizal, Muhammad. 2017. “Perlindungan Hukum Pemegang Hak Atas Tanah Dalam Pengadaan Tanah Untuk Kepentingan Umum.” De Lega Lata 2:1–1.
Peraturan Perundang-Undangan
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Pokok Agraria;
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPerdata);
Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA);
Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Syura: Journal of Law
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.